Bentukan Tanah Jawa Dedikat Ilmi’

Jawa Tengah (BERITA) – Prinsiple Wong Tanah Jawi, Kalipatan diri maksud neh haturkan lan jawi dadi jiwo.

inilah garis kehidupan ada putih ada pula hitam, ada pahit dan ada pula manis.(5/6/2025).

komposer dari meramu hingga duduk, berdiri nya saja semua berpikir kajian adab wong lawas di tanah jiwo tentu ada di tanah jawa.

mari dikorek bilamana belum terpahami, mari dijalani bila dimengerti dan marilah berkemas dalam kalimat “cinta alam semesta Allah SWT, wajib diberikan dan diletakkan.”(*)

bagaimana ungkapan rasa syukur sebuah hipotesis dari metode kepercayaan yang melengkapi bahkan menduduki peringkat posisi diri dalam membentuk keilmuan dibawah ini :

mau lirik petik, lalu jikut se-ada nya gak mengada-ada pada zaman saiki (pratikalistis dijadikan pembiasan), lho…

Mau dogma atau paradigma masa zaman orang terdahulu nguripke iman dan taqwa seperti hal ini dapat terjadi runutan ; runtutan konsep ilmu jawi.

Pertama,

Ilmu Kanoman – pelajari konsep ilmu dasar (basic), berbagai kebutuhan yang mendasari dari phase polesan nya kedua orangtua, pendidik”,orang terdahulu, bahkan tingkat seperti di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), bahkan tembusan derajat jati diri sebelum merangkak *memetik panduan nya selalu memperhatikan pribadi diri, tata cara bergaul dengan seseorang,unggah-ungguh, sampai memakan yang sehat, serta selalu pengerjaan nya dalam kebaikan penunjang di kehidupan sopan-santun ke nilai adab ihsan (Kajian kitab di Islam).

Kedua,

Ilmu Kanuragan – Belajar dari ilmu yang berkaitan satu dengan raga, jiwa, pola nya zaman dahulu kesaktian” , beladiri, Dsbnya.

Namun, di zaman era now itu bakat dan kemampuan di ketrampilan skill yang diperlukan – dikuasai untuk hidup selanjutnya. pada saat membuka mata pola pikir sejalan pada isi nya dunia, Dsbnya (.)

Ketiga,

Ilmu Kaduniyan – Ilmu ini mempelajari kenyataan yang dihadapi dalam kehidupan, bersifat pasti” saja lah, konkrit not impossible, selalu bermasyarakat, sosialisasi kuat humanis, bersifat sikap nya penjurusan pada keduniaan belum dikategori kan juga pembahasan yang tak bertentangan/lebih menenangkan diri nya.

Keempat,

Ilmu Kasepuhan – Ilmu Disiplin Ketaatan tingkat ketauhidan, ma’arifat serta langkah-langkah nya spiritualitas bertujuan pada ketuhanan (bukan, duniawi yang diraihnya semata-mata), Tetap keteguhan, ketulusan, falsafah nya mendasar di ke-III sistem ilmu telah dikemas rapih dan selaras bermutu SDM konduite tinggi . rasa di jiwa dalam sayang pada seseorang, atau penciptaan alam semesta nya tingkatan filsafat yang merujuk awal fokus segala sesuatu dari situasi dan kondisi (nerimo sang kuasa-Nya) – Ketepatan ilahiyah selalu terpatri amanah pada qodho dan qodar itu, karena kecerdasan yang bukan buatan atau dibuat-buat sekali, sehari, sebulan, atau perencanaan tahun ke tahun.

Kelima,

Ilmu Kasempurnaan – Ilmu ini jika di hukum keislaman masuk ke tasawuf, yaitu tertinggi dalam runutan Maqom – Nya.

Tapak tilas jejak nya sudah tersedia, terbiasa dari hidup pahit, getir, sulit, hingga manis pun semua lumatan kehidupan di ikhtiar ikhtisar nya mengenalkan visi dan misi searah sejalan pada tata lalaku dadi tatanan kehidupan yang Kehidupan dan Kematian, telah mampu didapati oleh sang maha kuasa pencipta langsung.

secara virtual account; management kesempurnaan di bukan lagi kesempatan.

Dalam keadaan apapun, semua telah teruji kalamullah pada sisi kanan – kiri, atas – bawah, pinggir – tepi , lini tempahan yang bukan diragukan lagi bilamana rasa, hati, jiwa, dan ruh-Nya melekat ditubuhnya : Apapun kuat dan kokoh bersama-sama mengarungi roda kehidupan dijalani, teramaliah kan dan terharuskan sifat nya menjurus ilmu dzhoir dan ilmu bathin mengolah memadu sepadan dalam diskusi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mati (maut), sudah dipahami dalam persiapan bekal hidup diperoleh sepanjang masa nya.

walaupun Ilmu Kasempurnaan itu ada salah dengan seseorang, secara ilahiyah selalu review itu memutar semua kebersihan dirinya ke diri-Nya. inilah mitositesa kehidupan keilmuan masyarakat tanah jawa.

alur yang semakin bertambah meningkatkan taraf kualitas, dari penduduk di pedesaan jangan hilangkan trah nya dibandingkan hidup kekinian tapi kekunoan narsis untuk di observasi selanjutnya.
hari semakin berjalan, bulan semakin berputar ke poros nya tanpa henti, hingga tahun ini SUDAH DIPERSIAPKAN ATAU MASIH MENENTANG KEBIJAKAN KEHIDUPAN JAWA ITU ADA LIMA FAEDAH YANG TAK DIHILANGKAN OLEH ANAK-ANAK MUDA HAUS akan tuaian arahan berpikir hidup itu simple tapi, bila belum ng-plan endingnya Velocity saat-saat ini hilang rasa, jiwa dan ruh-Nya menyatu di diri tersebut.

Next ;
Wedangan Jahe Ngombe Dewe’, Wis Ketok Lawang Sedilit Militi Ronda – Ronde ORA pake Le’

Red©5/6/2025/Prov.Jawa Tengah/JST-NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *