BERITAPESONA.COM – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah menyetujui nama-nama calon Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Posisi Wakapolri diketahui sudah hampir satu bulan ini kosong, menyusul pensiunnya Komjen Ahmad Dofiri.
Kepastian bahwa nama-nama calon Wakapolri itu telah mendapat restu dari Prabowo diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (29/7/2025).
“Ya, kita akan pastikan sekali lagi (soal restu nama pengisi jabatan Wakapolri),” ujar Sigit kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.
“Setelah itu secepat mungkin kita umumkan,” tambahnya.
Informasi tersebut tentu menjadi titik terang setelah spekulasi panjang mengenai siapa yang akan menduduki posisi orang nomor dua di Korps Bhayangkara.
Jabatan Wakapolri resmi kosong sejak 30 Juni 2025, menyusul pensiunnya Komjen Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri pensiun pada usia 58 tahun, sesuai batas usia pensiun dalam Undang-undnag Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (UU Polri).
Komjen Wahyu Widada Masuk Bursa
Sejumlah nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Wakapolri.
Salah satu nama yang cukup familiar adalah Komjen Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri.
Bagi masyarakat Aceh, nama Wahyu Widada jelas bukan sosok yang asing, karena ia pernah menjabat sebagai Kapolda Aceh.
Berikut daftar kandidat kuat Wakapolri:
Komjen Wahyu Widada (Kabareskrim)
Komjen Dedi Prasetyo (Irwasum)
Komjen Syahar Diantono (Kabaintelkam)
Komjen Imam Widodo (Dankorbrimob)
Komjen Fadil Imran (Kabaharkam)
Komjen Chrysnanda Dwilaksana (Kalemdiklat)
Selain itu, terdapat pula nama-nama dari luar struktur Polri seperti:
Komjen M. Iqbal (Sekjen DPD RI)
Komjen Nico Afinta (Sekjen Kemenkum)
Komjen Rudy Heriyanto (Sekjen KKP)
Komjen Mathinus Hukom (Kepala BNN)
Kapolri sebelumnya menyebut bahwa proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, rekam jejak, dan keselarasan visi dengan pimpinan Polri.
“Yang jelas tentunya banyak calon-calon yang baik dari institusi Polri, calon-calon yang memenuhi syarat,” kata Sigit dalam kesempatan terpisah di Sukabumi, Jawa Barat, (4/7/2025).
Profil Komjen Wahyu Widada
Wahyu Widada lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Pria kelahiran Yogyakarta, 11 September 1969 itu satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Prestasi Wahyu moncer sejak masa pendidikan. Dia merupakan peraih Adhi Makayasa atau gelar lulusan terbaik Akpol.
Kiprah Wahyu di kepolisian pun terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2008. Setahun setelahnya, Wahyu ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tahun 2010, Wahyu kembali menjadi Kapolres, kali ini di Kota Tangerang. Tiga tahun kemudian, dia dimutasi sebagai Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten.
Selain itu, Wahyu juga pernah menjabat sebagai Staf Kepresidenan (2015) dan Wakapolda Riau (2018). Kemudian, menduduki posisi sebagai Kapolda Gorontalo (2019) dan Kapolda Aceh (2020).
Karier Wahyu kian menanjak ketika tahun 2021 dia dipercaya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM.
Dua taun setelahnya atau tepat 26 Februari 2023, Wahyu ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Saat itu, Jenderal bintang tiga tersebut menggantikan Komjen Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Baru empat bulan menjabat, Wahyu dipercaya Kapolri sebagai Kabareskrim terhitung sejak 24 Juni 2023.
Kiprah di Aceh
Saat menjadi Kapolda Aceh, Komjen Wahyu Widada menghadiahi seorang nenek dengan sebuah rumah layak huni pada akhir Juni 2020.
Dia juga pernah membuat program ‘kue surga’ yaitu program bersedekah atau berzakat dengan menyisihkan penghasilan untuk membantu masyarakat miskin.
Lewat ‘kue surga’ banyak masyarakat miskin dibantu termasuk merehab rumah mereka.
Wahyu juga memimpin pemusnahan 10 hektare ladang ganja yang terletak di pegunungan Aceh Besar, pengungkapan mafia penjual organ harimau hingga sisik trenggiling senilai Rp 6,3 miliar.***