Profesional, Berintegritas dan Humanis Tidak Sekedar Jargon !

BERITA PESONA.comKejaksaan Republik Indonesia menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2025 yang di gelar di Lantai 11 Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Rabu 4 Juni 2025.

Ada pun thme Musrenbang tahun ini ” Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Asta Cita Menuju Kejaksaan Yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, Transparan dan Moderen”.Jaksa Agung RI Burhanuddin membuka dan memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Satuan kerja di daerah Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri mengikuti Musrenbang ini secara vitual.

Jaksa Agung mengapresiasi kepada seluruh jajaran atas terselenggaranya acara Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2025.

Burhanuddin mengharapkan seluruh peserta Musrenbang mampu menghasilkan rumusan, draft dan program Kejaksaan ke depannya, khususnya untuk tahun 2026.

Kita patut memberikan apresiasi terhadap panitia yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan even ini.

Jaksa Agung menyampaikan bahwa pencapaian tujuan dalam sebuah organisasi tentu diawali dengan adanya pola perencanaan yang matang.

Lewat Musrenbang, Kejaksaan menyusun arah kebijakan pelayanan dan penegakan hukum yang berkeadilan, humanis, akuntabel, transparan dan moderen.

“Saya yakin dan percaya, setiap butir pemikiran serta kesimpulan pada Musrenbang Kejaksaan Tahun 2025 yang dituangkan dalam Dokumen Rancangan Rencana Kerja Kejaksaan Tahun 2026 mampu mengatasi setiap hambatan serta tantangan yang dihadapi oleh Korps Adhyaksa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ujar Jaksa Agung.

Akademisi Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Dr. Fernando Silalahi, SH. MH menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2025.

Fernando menaruh harapan besar, lewat Musrenbang, Kejaksaan mampu menyusun arah kebijakan dan program Kejaksaan ke depannya menjadi lebih baik.

“Saya berharap pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan profesional, berintegritas dan humanis yang selama ini digaungkan tidak sebatas jargon belaka. Harus dibuktikan dengan praktik keseharian insan Adhyaksa, baik dalam menjalani profesi maupun dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujar dosen pasca sarjana FH UKI ini.

“Saya berharap kepada seluruh peserta Musrembang untuk mengoptimalkan momentum ini untuk bersama membangun Kejaksaan yang kita cintai ini semakin lebih baik lagi dan menjadi institusi yang profesional, berwibawa,” pesan Fernando Silalahi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *