Suka makmue (BERITA) — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Pekat Seulawah 2025, Polres Nagan Raya meningkatkan intensitas patroli rutin di berbagai titik strategis guna menekan angka penyakit masyarakat (pekat) yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan wilayah, Sabtu, 21 Juni 2025.
Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) ini difokuskan pada pemberantasan berbagai bentuk kejahatan sosial seperti premanisme, perjudian, peredaran miras ilegal, narkoba, prostitusi terselubung, hingga senjata tajam yang disalahgunakan.
Sasaran operasi meliputi tempat hiburan, terminal, warung kopi, penginapan, hingga kawasan rawan kejahatan di wilayah Kabupaten Nagan Raya.
Kabag Ops Polres Nagan Raya Kompol Chairil Anshar, S.Sos., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa peningkatan patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Nagan Raya merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Operasi Pekat ini menjadi langkah tegas kami untuk menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat yang dapat merusak tatanan sosial,” ujar Kabag ops.
Dalam patroli yang digelar secara berkala siang dan malam hari ini, petugas juga melakukan pendekatan dialogis kepada masyarakat.
Imbauan kamtibmas disampaikan secara langsung agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pencegahan serta melaporkan potensi gangguan keamanan yang mereka temui.
Selain penindakan, Polres Nagan Raya juga mengedepankan tindakan preventif dan persuasif.
Bagi warga yang ditemukan melanggar secara ringan, petugas memberikan pembinaan di tempat agar tidak mengulangi perbuatannya.
Polres Nagan Raya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Pekat 2025 ini dengan menjadi mitra aktif kepolisian.
Laporan atau informasi sekecil apapun dari masyarakat sangat berarti untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di lingkungan sekitar.
“Kami berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat terus terjalin erat demi terciptanya Nagan Raya yang aman, tenteram, dan bebas dari penyakit masyarakat,” pungkas Kabag Ops.