BIREUEN (Berita) – Tiga unit rumah bantuan layak huni bagi warga kurang mampu dan korban bencana alam, diserahkan simbolis Pj Bupati Kabupaten Jalaluddin, S.H.,M.M ditandai penandatanganan prasasti ketiga rumah, Selasa (7/1/2025) lagi, di Gampong Kreung Juli Barat, Kecamatan Kuala.
Rumah dilokasi penyerahan itu milik Hendon Ahmad, 82, warga disabilitas, dua lagi yaitu milik Samsul Taeb di Gampong Abeuk Usong, Kecamatan Jeumpa, keduanya sebelumnya tinggal dirumah tidak layak huni. Sedangkan Mawardi Husen, di Gampong Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, korban bencana alam puting beliung.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bireuen, Ir Fadli, S.T.,M.S.M dilokasi menjelaskan, bantuan rumah layak ini adalah program pemukiman dan perumahan kumuh, dibiayai APBK Bireuen (Otsus) tahun anggaran 2024.
Program pembangunan rumah layak huni dari total 33 unit, sisa tiga unit dianggarkan dalam APBK-Perubahan tahun 2024 telah selesai dibangun dan diserahkan hari ini. Sedangkan 30 unit lainnya sudah direalisasi pada saat Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, jelasnya.
Terkait anggaran pembangunan rumah ini per-unit Rp98 juta. “Diharapkan dengan adanya rumah bantuan layak huni ini bisa meningkatkan taraf hidup warga penerima, juga bisa menghuni rumah yang layak huni,” sebutnya.
Kadis Perkim juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2025 ini, juga akan dibangun 52 unit rumah direncanakan dengan sumber dana Otsus, besaran anggaran untuk satu rumah juga sama yaitu Rp 98 juta/unit, terang Ir Fadli, S.T.,M.S.M.
Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.,M.M usai penyerahan rumah mengatakan, Pemkab Bireuen telah merealisasikan dan menyerahkan rumah bantuan layak huni kepada tiga warga, salah seorang penerima rumah bantuan di Gampong Krueng Juli Barat ini adalah disabilitas, ujarnya.
Untuk tahun 2025 ini, Pemkab Bireuen juga akan membangun 100 unit rumah bantuan dari sumber dana Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen, dan Dinas Perkim juga akan membangun 52 unit rumah sumber dana Otsus yang akan diberikan bagi masyarakat berhak menerimanya.
Disampaikan juga bahwa, Pemkab Bireuen terus secara kontinyu untuk membangun rumah bantuan layak huni bagi masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Dengan bantuan rumah ini kita harap supaya masyarakat bisa merasakan rumah layak huni dan secara bertahap tidak ada lagi masyarakat miskin tinggal di gubuk reyot, juga upaya kita untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim terutama melalui fasilitas perumahan,” tutur Pj Bupati.(Kbr).
