Yogyakarta. Polda DIY menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Pembinaan dan Operasional Semester I Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolda DIY, Irjen Pol. Anggoro Sukartono, S.I.K. di Gedung Anton Soedjarwo Mapolda DIY, Jumat (1/8/25)
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K., Irwasda Polda DIY Kombes Pol I Gusti Ngurah Rai Mahaputra, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama, dan seluruh Kapolres jajaran.
Irjen Pol. Anggoro Sukartono menekankan pentingnya manajemen operasional yang kuat dan kehadiran nyata polisi di tengah masyarakat.
“Tanpa manajemen operasional kepolisian yang baik, kita tidak akan berhasil dalam pelaksanaan tugas. Jangan hanya melihat angka, tetapi pastikan pelayanan benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Irjen Pol. Anggoro Sukartono.
Berdasarkan hasil evaluasi, angka kriminalitas secara umum menunjukkan tren penurunan, termasuk kejahatan jalanan di beberapa wilayah. Namun, Kapolda menekankan agar keberhasilan ini tidak membuat jajaran lengah.
“Penurunan angka kejahatan jalanan patut kita apresiasi, tapi konsistensi pencegahan harus dijaga. Upaya preemtif dan preventif tetap harus ditingkatkan,” jelasnya.
Selain itu, dalam bidang lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas tercatat menurun sebesar 5,12% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan efektivitas pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2025, yang juga berhasil menurunkan jumlah pelanggaran.
Penanganan peredaran miras ilegal juga menjadi salah satu fokus dalam semester I 2025, di mana kegiatan KRYD yang dilakukan dalam dua tahap berhasil menyita ribuan botol miras dari berbagai jenis. Kapolda menyampaikan apresiasinya atas dedikasi jajaran di lapangan.
“Terima kasih atas upaya nyata yang dilakukan dalam menekan peredaran miras. Ini hasil kerja keras yang harus terus kita jaga dan tingkatkan,” ujarnya.
Dari sisi pelayanan publik, Kapolda DIY mengingatkan agar penguatan fungsi pelayanan menjadi perhatian utama, termasuk pelayanan di bidang lalu lintas dan pembuatan SIM, agar masyarakat merasakan kemudahan dan kehadiran Polri yang humanis.
“Kita perlu lebih adaptif terhadap masukan masyarakat. Pelayanan yang mudah dan cepat adalah wujud nyata profesionalisme kita,” tegasnya.
Menutup arahannya, Kapolda menekankan pentingnya disiplin, pengawasan internal, dan kesiapan menghadapi dinamika kamtibmas di semester II yang diprediksi meningkat.
“Kita sudah menunjukkan hasil yang baik di semester I. Mari kita songsong semester II dengan kesiapan yang lebih matang dan kerja yang lebih solid,” tutup Kapolda DIY. (pt/hn/rs)