Pentingnya Mempersiapkan Bekal untuk Kehidupan di Akhirat

YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyoroti pentingnya bertaqwa serta mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.

Haedar mengutip Surah Al-Hasyr ayat 18 yang mengingatkan setiap individu untuk memperhatikan amal perbuatannya sebagai persiapan menuju hari esok di akhirat.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” kutip Haedar pada Sabtu (1/2) dalam Khutbah Ba’da Dzuhur di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Haedar menegaskan bahwa manusia hanya membawa tiga bekal saat meninggal dunia, yaitu amal jariyah, anak sholeh yang mendoakan orang tuanya, dan ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu, Haedar menekankan pentingnya memiliki sesuatu yang bisa dijadikan amal jariyah, seperti sedekah dan zakat, yang tentunya harus diawali dengan memiliki sesuatu atau harta untuk bisa disedekahkan.

 Selain itu, Haedar juga menyoroti pentingnya peran ilmu dalam kehidupan. “Hidup itu perlu ilmu agar kita tahu mana yang baik dan buruk, serta memahami hakikat kehidupan. Mencari ilmu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujar Haedar.

Haedar mengingatkan, bahwa manusia haruslah memiliki pandangan hidup yang positif dan tidak mengejar dunia secara berlebihan, tetapi tetap berusaha memberikan makna dalam setiap perbuatan. Makna ini bisa berupa nilai ibadah, amal jariyah, serta berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.

Terakhir Haedar mengajak untuk senantiasa mengamalkan ilmu dan amal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami hakikat kehidupan, setiap individu diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan bermanfaat bagi sesama, serta mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat. (Ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *