Pangdam Iskandar Muda Tinjau Langsung Latihan Menembak Senjata Berat Yonarmed 17/RC di Pidie

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., (Foto: dok.ist)

Beritapesona.com | Pidie, — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) yang dilaksanakan oleh Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Cakti, Baterai Tempur B, di Desa Cot Leupeu, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Rabu (30/07/2025).

Latbakjatratnis ini merupakan salah satu program latihan yang secara rutin digelar untuk meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme prajurit di satuan bantuan tempur, khususnya dalam pengoperasian Alutsista (alat utama sistem persenjataan) berat.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan ini, prajurit Yonarmed 17/RC menggelar uji tembak dengan menggunakan Meriam Howitzer M2A2 kaliber 105 mm yang ditarik (Tarik), dengan dukungan munisi 105 mm yang memiliki daya jangkau efektif hingga 11.274,55 meter.

Meriam ini dikenal memiliki akurasi tembak tinggi serta mobilitas yang sangat andal dalam mendukung operasi tempur di berbagai medan.

Kedatangan Pangdam IM didampingi oleh sejumlah pejabat Kodam IM, antara lain Kasdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM, Asrendam IM, Asintel Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, PA LO AU dan PA LO AL Kodam IM, Danpomdam IM, Kapaldam IM, Kabekangdam IM, serta Kahubdam IM.

Rombongan disambut hangat oleh Danyonarmed 17/RC, Danrem 011/Lilawangsa, Dandim 0102/Pidie, dan Kapolres Pidie.

Dalam kegiatan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal tidak hanya menyaksikan secara langsung manuver dan kesiapan tempur prajurit di lapangan, namun juga turut ambil bagian dalam pelaksanaan tembakan kehormatan menggunakan Meriam Howitzer M2A2 105/Tarik, sebagai bentuk penghargaan dan solidaritas terhadap satuan Armed.

Tembakan kehormatan tersebut menjadi momen simbolis yang menunjukkan kedekatan Pangdam dengan satuan jajaran, sekaligus menjadi penyemangat bagi prajurit dalam melaksanakan latihan.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan prosesi penyematan Brivet Warga Kehormatan Korps Armed kepada sejumlah pejabat yang hadir.

Prosesi ini merupakan bentuk penghormatan atas dukungan dan kontribusi mereka terhadap pembinaan satuan Yonarmed 17/Rencong Cakti dalam upaya memperkuat kemampuan tempur satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pelaksanaan latihan yang berjalan dengan aman, tertib, dan menunjukkan profesionalisme tinggi dari seluruh peserta latihan.

Ia menekankan bahwa latihan seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan guna menjaga serta meningkatkan kesiapsiagaan satuan Armed dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul.

“Saya sangat bangga dengan Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Cakti sebagai satuan bantuan tempur andalan Kodam Iskandar Muda. Pengalaman menembak langsung dengan Meriam Howitzer M2A2 105/Tarik juga menjadi kehormatan tersendiri bagi saya, terlebih dalam kapasitas sebagai Warga Kehormatan Korps Armed,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit agar terus menjaga kondisi fisik, disiplin tempur, serta meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan.

Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa setiap kegiatan latihan yang dilakukan dengan niat tulus demi mempertahankan kedaulatan negara sejatinya merupakan amal ibadah.

“Latihan ini bernilai ibadah karena diniatkan untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini adalah wujud bakti kita kepada rakyat dan bangsa,” tambahnya.

Pangdam berharap semangat dan nilai juang para prajurit Yonarmed 17/RC terus terpelihara sebagai bagian penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan suksesnya latihan ini, Kodam Iskandar Muda kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapan operasional satuan dan mendukung pertahanan negara di wilayah barat Indonesia.

Latbakjatratnis ini sekaligus menjadi wujud sinergi dan pembinaan personel yang berkelanjutan demi mewujudkan TNI AD yang tangguh, modern, dan dicintai rakyat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *