Langsa (Beritapesona) – Aliran listrik di wilayah Kota Langsa dan sekitarnya, dilaporkan mati lampu gelap total sejak, Senin (29/9/2025) petang. Kemudian Warga mulai mendatangi Unit Gangguan Layanan ULP Langsa Kota. Pada Selasa, 30 September 2025 malam.
Hingga memasuki pukul 18.30 WIB atau sampai tibanya waktu Shalat Magrib, belum adannya tanda-tanda listrik akan menyala kembali masih juga mati lampu.
Ternyata, aliran listrik ini padam, (mati lampu) bukan Cuma di Kota Langsa, melainkan hampir seluruh wilayah Provinsi Aceh, nyakni Aceh Besar dan Banda Aceh, Meulaboh – Nagan Raya, Tapak Tuan, mulai mengalami gangguan mati lampu.
Awalnya, listrik sempat hidup mati beberapa kali. Hingga malam ini, listrik belum menyala. Sejumlah warga terpaksa mencari warung kopi untuk mengisi baterai ponsel.
“Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan manajemen beban di sebagian Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh,” kata Manager UP3 Banda Aceh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh Rudi Hamiri dalam keterangannya.
Menurut Rudi, PLN masih menelusuri penyebab gangguan listrik di sebagian wilayah. Proses pemulihan juga disebut tengah dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Pemadaman Listrik kab/kota di Aceh, Ratusan personel PLN telah dikerahkan untuk mengatasi gangguan. “Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala,”
“PLN mengimbau masyarakat untuk memutus aliran listrik pada peralatan elektronik untuk menghindari kerusakan akibat ketidakstabilan arus listrik, dan saat warga gunakan bahan lilin atau genset generator agar mari mengantisipasi bersama hal yang tidak diinginkan,” pesannya.