Lima Keutamaan yang Dijanjikan Allah SWT Bagi Mereka yang Menjaga Salat

JAKARTA – Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan kajian dalam pengajian bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI pada Jumat (31/1). Dalam kesempatan tersebut, UAH membahas tentang keistimewaan ibadah salat sebagai bagian penting dalam kehidupan seorang muslim.

Mengawali tausiyahnya, UAH menjelaskan konsep takwa dan kufur, dua instrumen yang selalu ada dalam diri manusia. Takwa mencerminkan nilai-nilai kebaikan, sementara kufur melambangkan keburukan.

“Dalam diri manusia terdapat tiga unsur utama, yaitu fisik, akal, dan rohani. Ketiga unsur ini harus dioptimalkan, difungsikan, dan dirawat dengan asupan yang positif. Jika keburukan atau fujur lebih dominan dalam diri seseorang, maka ia akan dikuasai oleh nafsu yang berkonotasi negatif,” jelas UAH.

Salat sebagai Instrumen Takwa yang Istimewa

Konsep takwa dan kufur ini menjadi pembuka untuk memahami salat sebagai ibadah yang istimewa dalam membentuk karakter yang unggul.

“Salat memiliki keistimewaan dan punya aturan tersendiri. Jika ditunaikan dengan benar, maka keistimewaan itu akan kita rasakan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memperkenalkan salat dengan menonjolkan keutamaannya,” jelas UAH.

“Salat adalah satu-satunya ibadah dalam instrumen takwa yang penerimaannya dari Nabi harus diterima dengan cara yang tidak biasa, dan karena berpengaruhnya salat pada kehidupan bahkan menentukan kualitas kesuksesan dan kebahagiaan seseorang, Maka perintahnya harus dimulai dengan petualangan dari bumi sampai menembus langit untuk menunjukan nilai keagungan di dalamnya,” imbuh UAH.

UAH kemudian memaparkan lima keutamaan yang dijanjikan Allah bagi mereka yang senantiasa menjaga salatnya diantaranya yakni ketenangan dalam hidup, kesuksesan dan kebahagiaan dunia-akhirat, doa yang lebih cepat dikabulkan, dibimbing oleh Allah SWT menjadi pribadi yang lebih baik, kebahagiaan di tiga alam, dan dibangkitkan oleh Allah SWT di hari kiamat dengan wajah yang berbinar

“Salat bukan sekadar pembuktian keimanan kepada Allah SWT, tetapi juga mengantarkan seseorang pada kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam Al-Qur’an, dijelaskan bahwa mereka yang menunaikan salat dengan benar akan memperoleh lima keutamaan ini, yang tidak diberikan kepada orang yang meninggalkannya,” ungkap UAH.

Diakhir, UAH menjelaskan suatu hal yang tidak kalah penting untuk menunjang ibadah salat yang lebih optimal dimana jika ingin cepat mendapatkan lima keutamaan tersebut maka kita sebagai manusia harus melakukan perintah salat tersebut dengan tilawah.

“Tilawah memiliki 3 arti yaitu baca, pahami, dan praktikan. Perintah salat itu pakainya tilawah bukan qira’ah. Sebelum salat itu baca dulu, pahami dulu dan setelah paham maka tunaikanlah salat dengan pemahaman itu dan silahkan rasakan perbedaannya dan bagaimana pengaruhnya pada karakter kehidupan kita,” pungkas UAH.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *