Banda Aceh (Humas) – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd, ikut menghadiri dan menyemarakkan Pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang berlangsung meriah di Banda Aceh, Selasa (9/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 56 rombongan khilafah dengan 2.444 peserta dari tingkat PAUD, TK, SD, MI, SMP hingga MTs, yang menampilkan ragam busana islami dalam suasana penuh semangat hijrah.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muslem berharap bahwa momentum 1 Muharram dapat menjadi pengingat bagi setiap pribadi untuk terus berupaya berhijrah secara sosial, yakni berubah ke arah yang lebih baik dan mandiri dalam kehidupan masyarakat.
“Bahwa tahun baru Islam bukan sekedar seremoni. Ini momen refleksi dan instropeksi, kita maknai hijrah sebagai perjalanan menuju kemandirian, dari ketergantungan menuju daya juang sosial”tuturnya.
“Dinas Sosial akan terus mendorong tumbuhnya masyarakat Aceh yang berdaya dan peduli,” ujar Muslem.
Kehadiran Dinas Sosial Aceh dalam kegiatan pawai sekaligus mempertegas bahwa kerja sosial dan kerja keagamaan tidak bisa dipisahkan. Keduanya menjadi pilar penting dalam membentuk masyarakat Aceh yang sejahtera lahir dan batin.
Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr. Zahrul Fajri, dalam laporannya mengapresiasi seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi, termasuk TNI/Polri, panitia, dan guru pendamping. Ia menilai antusiasme pawai kali ini menunjukkan semangat masyarakat dalam menghidupkan syiar Islam secara positif dan edukatif.
Katanya, anak-anak tampil luar biasa dengan busana islami yang penuh makna. Harapannya ini awal menjadi bagi seluruh gampong di Aceh untuk menghidupkan kembali semangat tahun baru Islam dengan kegiatan yang membentuk akhlak dan karakter Islami,” tutur Zahrul.
Zahrul menyebutkan, Rute pawai sejauh 2 kilometer dimulai dari halaman Balai Kota, melewati Pendopo, Kodim, Masjid Baiturrahmah, hingga berakhir kembali di Blang Padang.
Selanjutnya, setiap grup peserta menerima kontribusi sebesar Rp750.000 dan berkesempatan memperebutkan total hadiah pelatihan senilai Rp115 juta untuk juara I, II, dan III. [hda/kim]
