Beritapesona.com | BANDA ACEH: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingati hari jadinya yang ke-75 hari ini, yang diperingati setiap 24 Oktober. Momen bersejarah ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang IDI dalam mengabdi untuk kesehatan bangsa.
Sejak berdiri pada 24 Oktober 1950 di Yogyakarta, IDI telah menjadi wadah tunggal bagi dokter di Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan kesejahteraan profesi serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Sejarah, IDI lahir dari semangat para dokter pribumi yang membentuk Vereeniging van Indische Artsen (VIA) pada tahun 1911. Setelah kemerdekaan, organisasi ini bertransformasi menjadi Perkumpulan Dokter Indonesia (PDI) dan akhirnya menjadi IDI.
Seiring berjalannya waktu perkembangan tecnologi dunia medis, dengan sejarah panjang ini, IDI telah menjadi bagian penting dalam pembangunan kesehatan bangsa.
Sebagai organisasi profesi yang menaungi seluruh dokter di Indonesia, Di usia ke-75, IDI berkarya untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sistem kesehatan nasional.
IDI juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat secara berkelanjutan. Melalui tema “75 tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa”, IDI menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, berkualitas, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui semangat peringatan ini, IDI diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan bangsa dan memperkuat etika profesi dan integritas dokter Indonesia.
