Heboh Isu Penculikan Anak di Gandrungmangu, Polisi Pastikan Hoaks

Cilacap (BERITA) – Sebuah pesan berantai yang menyebar luas di WhatsApp mengabarkan adanya penculikan anak sekolah dasar di wilayah Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Pesan tersebut menyebutkan seorang anak kelas 5 SD, cucu dari seorang warga bernama Saniyem, diculik oleh mobil berwarna kuning.

Pesan yang viral tersebut mengajak warga untuk berhati-hati dan menyebarkan informasi agar lebih waspada. Dalam narasi yang disebarkan, disebutkan bahwa sang nenek sempat melihat kejadian penculikan dan meminta pertolongan warga, namun mobil pelaku melaju kencang.

Bacaan Lainnya

Namun setelah dilakukan pengecekan, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo, S.H menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung melalui jajaran Polsek Gandrungmangu dan aparat desa setempat.

“Iya betul, tadi malam kami menerima informasi tersebut dan langsung melakukan klarifikasi ke Kepala Desa Karanggintung, Bapak Turmono, serta Kepala Dusun Sindangraja, Bapak Heri,” ujar Kasi Humas Polresta Cilacap dalam keterangan resminya, Selasa (2/7/2025).

Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa Bu Saniyem memang benar merupakan warga RT 08 RW 04 Desa Karanggintung dan memiliki seorang cucu. Namun, cucunya masih duduk di bangku kelas 2 SD, bukan kelas 5 seperti disebutkan dalam pesan.

“Pak Kadus sudah mengecek langsung ke rumah Bu Saniyem dan memastikan cucunya dalam keadaan aman, berada di rumah, dan tidak terjadi penculikan. Jadi, informasi tersebut tidak benar atau hoaks,” tegas Kasi Humas.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, terlebih yang berpotensi menimbulkan keresahan.

“Silakan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian atau aparat desa sebelum menyebarkan informasi, terutama yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *