Bupati Safaruddin akan Evaluasi Semua Tambang di Abdya

BLANG PIDIE (Beritapesona.com) – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin menegaskan dirinya akan mengundang semua perusahaan pertambangan yang beroperasi di daerahnya. Ia menyebutkan, banyak tambang hadir sebelum ia menjabat bupati.

Langkah ini mendengarkan Instruksi Gubernur Nomor 8/INSTR/2025, tentang Penataan dan Penertiban Perizinan dan non Perizinan Berusaha Sektor Sumber Daya Alam.

Bacaan Lainnya

“Saya siap melakukan evaluasi terhadap izin pertambangan baik yang sedang beroperasi maupun yang belum beroperasi,” kata Safaruddin disela-sela berdiskusi usulan program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggota Komisi 5 DPR RI dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana SST di Banda Aceh, Senin

Ia tidak menemukan sejumlah perusahaan tambang yang ingin beroperasi di Abdya. Namun saat ini belum ada satu pun perusahaan yang mengeluarkan izin produksi. Hanya ada dua perusahaan yang berstatus eksplorasi yaitu PT Athena Tambang Jaya di Babahrot dan PT Abdya Mineral Prima di Babahrot/Kuala Batee.

Sedangkan selebihnya baru mengantongi rekomendasi dari bupati sebagai syarat untuk mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. Sebagian besarnya, rekomendasi diterbitkan oleh Pj Bupati Abdya.

Dalam melakukan evaluasi, Safaruddin juga akan meluncurkan perusahaan baru yang mendapatkan rekomendasi dari daerah, seperti PT Laguna Tambang Jaya. “Itu juga dalam evaluasi. Saya siap mengemukakan atau menarik rekomendasi daerah,” tegasnya.

Safaruddin mengaku akan menata setiap pertambangan yang ada di Abdya. Ia bahkan sudah mengirim undangan ke semua perusahaan yang ada untuk bisa segera bertemu. “Hasil pertemuan itu nanti akan disampaikan secara terbuka kepada publik,” katanya.

Usul lahan tambang rakyat Di samping penambangan pertambangan di Abdya, Bupati Safaruddin juga menyatakan akan mengusulkan wilayah lahan pertambangan rakyat kepada Gubernur Aceh.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu ini. “Berikan kepercayaan serta waktu untuk saya membuktikan apa yang saya sampaikan,” tegas Safaruddin.

Bupati Safaruddin menyatakan dirinya tidak anti atau alergi dengan pertambangan. perusahaan Sepanjang taat aturan dan mampu memberikan kepeduliannya terhadap warga sekitar dan daerah.

“Saya memberikan dukungan jaminan ada keuntungan yang diperoleh masyarakat dan daerah. Walaupun sekarang ruang daerah untuk mendapatkan sumber pendapatan dari pertambangan itu semakin hari semakin sulit, karena semuanya sudah diambil provinsi dan pusat,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *