“Alhamdulillah” Akhirnya Menko Polhukam Membentuk Satgas Penanganan Premanisme Ormas Liar

Langsa – 8/5/2025 | Setelah sebelumnya ketua umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan pengawas anggaran Republik indonesia (BPI KPNPA RI) Rahmad Sukendar yang menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan satuan tugas (Satgas) terpadu penanganan premanisme ( ormas) yang di gagas oleh kementrian kordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Kemenko Polhukam)7/5/2025.

Kini giliran Ketua umum Dewan Pengurus Wilayah Suara Independen Jurnalis Indonesia (DPW SIJI) Aceh Muhammad Ali C,JB ikut mendukung dan mensupot pembentukan Satgas Penanganan Premanisme Ormas liar.

Muhammad Ali C,JB saat di mintai keteranganya di kantor DPW SIJI Aceh di jalan mesjid raya No: 4 Kota Langsa 8/5/2025, menyatakan, aksi premanisme ormas memang harus segera di berantas karna sangat meresahkan masharakat dan wira usaha.

Satgas Terpadu ini merupakan hasil koordinasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Investasi, Kemenkumham, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, BIN, dan BSSN.

Kehadiran ormas liar yang bertindak di luar ketentuan hukum, termasuk melakukan pemaksaan dan pemalakan terhadap pelaku usaha, dinilai mengganggu produktivitas dan kepercayaan investor.

Untuk itu Tn Ali nama panggilan untuk ketua SIJI Aceh tersebut sangat mengharapkan rencana ini dapat segera di realisasi secepat mungkin karna ini mennyangkut keamanan dan ketertiban umum.

Menurut Tn Ali aksi premanisme ini di duga di lakukan oleh ormas yg tidak mempunyai kantor dan papan nama, sehingga mereka sulit di hubungi bahkan sangat sulit di lacak keberadaanya.

Marilah kita ber organisasi yang bijak dengan mengikuti segala peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan ikut bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan tidak menganggu satu dengan yang lainyan ‘ungkap Tn Ali’ menutup pembicaraanya.

(Zul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *