Jelang HUT RI ke-80, Babinsa Lamreh Ikut Bersama Tim Gabungan Siapkan Pengibaran Bendera di Dasar Laut

Aceh Besar – Suasana penuh semangat terasa di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, ketika berbagai unsur TNI, Polri, dan komunitas selam lokal berkumpul, Kamis (14/08/2025). Mereka bukan sekadar duduk rapat, tetapi menyiapkan sebuah momen sarat makna yaitu pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Teluk Amad Rahmanyang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Babinsa Gampong Lamreh, Koptu M. Toha dari Koramil 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, tampak hadir bersama Babinpotmal Pos TNI AL Serda Pardede, Danpos Airut Bripka Fitriadi, Bakamla Letda Fahmi, dan 16 orang Ocean Diving Club (ODC) FKP Unsyiah. Meski latar belakang mereka berbeda, tujuan yang mereka bawa sama membawa Merah Putih berkibar di kedalaman laut, tepat di jantung Teluk Amad Rahmanyang yang terkenal dengan keindahan alam bawah airnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Koptu M. Toha, persiapan ini tidak sekadar teknis penyelaman, tetapi juga memastikan keamanan, koordinasi waktu, dan kesesuaian momen dengan perayaan HUT RI. “Pengibaran bendera di bawah laut ini menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan menembus batas, baik di darat maupun di dasar samudera,” ujarnya.

Kegiatan ini akan melibatkan para penyelam profesional yang telah berpengalaman dalam aksi serupa. Mereka akan membawa Merah Putih berukuran besar untuk dikibarkan di titik strategis bawah laut, sambil mendokumentasikan momen tersebut agar bisa dinikmati seluruh masyarakat.

Teluk Amad Rahmanyang dipilih bukan tanpa alasan. Selain panorama bawah lautnya yang memukau, lokasi ini juga memiliki nilai historis dan budaya yang lekat dengan masyarakat pesisir Aceh Besar. Dengan latar tebing karst dan air laut yang jernih, Merah Putih diyakini akan berkibar gagah di bawah sana, menjadi potret kebanggaan bangsa yang tak terlupakan.

Semangat kolaborasi antara TNI, Polri, dan komunitas selam ini menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya soal seremoni, tetapi juga tentang kebersamaan dan kreativitas dalam menghidupkan rasa cinta tanah air.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *