Beritapesona.com | Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan untuk usaha individu (skala mikro/ultra mikro) sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) per orang kepada 5.129 penerima manfaat. Dana bantuan ini telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Muhammad Haikal, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat mendorong para penerima untuk mengembangkan usaha mikro atau ultra mikro yang mereka miliki. Hal ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, kami berharap ini menjadi pemicu semangat untuk terus berusaha. Gunakanlah dengan bijak untuk mengembangkan usaha kecil agar bisa tumbuh dan memberi manfaat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Muhammad Haikal juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan hak penuh mustahik, tanpa ada potongan apa pun. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melayani siapa pun yang meminta ketidakseimbangan atau biaya atas bantuan yang diterima.
“Bantuan ini 100 persen milik mustahik. Jangan pernah melayani atau memberikan apa pun kepada pihak yang mengaku sebagai perantara dan meminta ketidakseimbangan. Laporkan jika ada yang mencoba memanfaatkan situasi ini,” tegasnya.
Sebagai penutupnya, ia mengajak para mustahik untuk tetap optimis dan tawakal dalam menyambut rezeki yang halal dan berkah.
“Jangan putus asa. Bangun harapan dan terus berikhtiar. Semoga bantuan ini menjadi jalan Allah untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas,” tambahnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program penyaluran infak oleh Baitul Mal Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat berekonomi lemah di seluruh Aceh.[]