BERITAPESONA.COM — Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Sutikno, SH. MH sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, bertempat di Gedung Utama Kejagung, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025. Ada puluhan pejabat utama Kejaksaan Agung yang dilantik bersamaan hari itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda, Inspektur, Direktur, Kepala Pusat dan Kepala Kejaksaan Tinggi.
Pada pelantikan hari itu, Sutikno menerima beragam pesan dan harapan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan pimpinan Kejaksaan lainnya terhadap dirinya dalam menjalankan amanah jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau di Pekanbaru.
Sehari usai pelantikannya, Sutikno langsung bergerak cepat dan berangkat menuju Pekanbaru untuk menjalankan amanah sebagai Kajati Riau dan langsung bekerja sebagai komandan di lingkungan Kejati Riau yang meliputi Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Kejari Pelalawan, Kejari Kampar, Kejari Siak, Kejari Kuantan Singingi.
Kejari Rokan Hilir, Kejari Rokan Hulu, Kejari Dumai, Kejari Bengkalis, Kejari Kepulauan Meranti, Kejari Indragiri Hilir dan Kejari Indragiri Hulu
Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pemerintah Provinsi Riau bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau dan Lembaga Adat Melayu Riau serta sejumlah elemen masyarakat Riau lainnya menyambut Kajati Riau yang baru, Sutikno, SH. MH didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Riau.
Hari itu, Kajati Riau, “Datuk” Sutikno disambut dengan prosesi penyambutan Adat Melayu Riau. Sutikno menerima penyambutan tepung tawar dari sejumlah tokoh masyarakat Melayu Riau, Gubernur Riau dan Forkompimda Provinsi Riau.
Kajati Riau Sutikno menyampaikan bahwa dengan kehadiran dirinya di Bumi Lancang Kuning semoga dapat diterima masyarakat Provinsi Riau dan dapat berkonstribusi bagi pembangunan Provinsi Riau untuk menjadikan Provinsi Riau lebih makmur, maju dan sejahtera.
“Khususnya dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan yang profesional, berintegritas dan humanis. Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin, ucap mantan Direktur Penuntutan JAM Pidsus Kejagung ini.
Memegang tanggung jawab besar dalam mengnahkodai Kejati Riau berserta Kejari di wilayah hukum Riau, Sutikno sepenuhnya menjalaninya dengan kerja profesional, berintegritas, tulus ikhlas dan berserah kepada Allah SWT agar seluruh hambatan dan rintangan dalam amanah jabatannya dapat dilalui dengan baik.
“Saya ingin dikenang sebagi pemimpin yang humanis, bergaul, profesional, berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam mendukung program pembangunan di Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten dan Kota se Riau. Silaturahmi dan koordinasi menjadi kunci utama kepemimpinan kita sebagai Kajati Riau untuk didukung seluruh stake holder,” ujar Sutikno, mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DK Jakarta ini.
Bumi Lancang Kuning adalah julukan untuk Provinsi Riau. Lancang Kuning adalah perahu tradisional Kerajaan Melayu. Istilah ini melambangkan kebesaran kerajaan maritim Riau di masa lalu dan kejayaannya, serta digunakan sebagai simbol daerah, lambang, dan lagu daerah Riau.
Tepung Tawar, prosesi ini melambangkan penaburan doa dan harapan baik kepada pejabat yang baru bertugas. Dalam upacara ini, para tokoh adat akan menaburkan bahan-bahan simbolis seperti beras, air mawar, dan tepung tawar kepada pejabat yang baru.
