Larotorium PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Selalu Menjaga Kualitas Udara

Direktur PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Ir. Sulaiman MSi menunjau Instalasi Laboratorium PDAM Tirta Mountala, Senin (22/09/2025). Foto/ mc Aceh Besar

KOTA JANTHO – Guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Montala Aceh Besar tidak hanya sebatas menjaga ketersediaan air, namun juga melakukan pengawasan terhadap kualitas air bersih yang diterima warga.

Perysahaan milik pemerintah kabupaten Aceh Besar ini, juga secara rutin melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air dengan mengambil sampel dari air baku, air di Instalasi Pengolahan Air (IPA), maupun air dari kran pelanggan.

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan Ir. Sulaiman MSi, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, saat media ini melihat langsung proses pengujian udara di laboratorium PDAM Tirta Mountala Aceh Besar di gampong Siron, kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (22/09/2025).

Menurut Sulaiman pengujian kekeruhan air menjadi kewajiban mutlak bagi perusahaan air minum, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes RI) nomor 2, tahun 2023.

Kami tetap menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan ke rumah-rumah dengan secara rutin mengambil sampel udara, baik dari sumber air baku, kran air di rumah pelanggan dan di instalasi Pengolahan udara, kemudian untuk diuji di laboratorium ini.

Proses ini sudah menjadi kewajiban bagi pemeliharaan air minum, sesuai dengan Permenkes RI Nomor 2, Tahun 2023, tentang kekeruhan udara tidak lebih dari 3 NTU (Nephelometric Turbidity Unit)”, sebut Dirut PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.

Sementara itu, Muthia staf laboratorium PDAM Tirta Mountala mengatakan yang diuji di labotratorium ini, antara lain adalah Pengujian air baku meliputi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi.

Parameter fisik mengukur warna, bau, rasa, suhu, dan kekeruhan. Parameter kimia menguji kandungan zat seperti pH, zat besi (Fe), mangan (Mn), logam berat, dan Total Dissolved Solids (TDS). Parameter mikrobiologi mendeteksi keberadaan bakteri patogen seperti E. coli dan coliform, yang menandakan potensi kontaminasi oleh limbah.

Berbagai proses yang dilakukan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pelayan prima bagi pelanggan, namun lebih dari itu untuk melayani pelanggan dengan bersih yang berkualitas, aman untuk dikonsumsi.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *